Hot Spot Tinggal Kenangan...

SMANEKA, sekolah yang pernah memproklamirkan 'Hot Spot', kini tinggal kenangan belaka.
Pasalnya, saat memproklamirkan hal tersebut, Kepsek kita bilang bahwa kita bisa menikmati 'Hot Spot' di semua area sekolah bahkan area di sekitar sekolah pun bisa menikmatinya. Namun sekarang hal tersebut tak lagi dapat kita rasakan. Faktanya, sekarang kita hanya dapat ber-'Hot Spot' ria hanya di area yang berdekatan dengan ruang kerja PPL dari UNM (di sebelah aula). Mengapa? Saya punya beberapa gagasan tentang hal itu.

Mari kita flashback ke masa sebelum datangnya para PPL...
Apakah hotspot kita masih berfungsi? Ya, hanya sebentar dan beberapa hari sebelum PPL datang, hotspot tak dapat kita nikmati di semua area sekolah. Sekarang kita asumsikan bahwa PPL telah datang. Lalu hotspot di sekolah kita dapat dinikmati lagi, namun hanya di dekat ruang kerja PPL saja (maksimum hanya mencapai kelas XI IPA 1, itupun sinyalnya kecil).

Dari fakta-fakta di atas, saya berkesimpulan:
Sekolah kita malu pada para PPL jika hotspot di sekolah tidak dapat digunakan setelah memproklamasikan hotspot. Dan sekarang hanya mengaktifkan hotspot di ruang kerja PPL yang kebetulan menjadi pusat hotpspot. Kiranya sekian dulu umur artikel ini. Semoga pihak sekolah dapat mempertimbangkan. Amiin.

p.s.: Artikel ini saya tulis berdasarkan pengalaman pribadi. Jika ada yang pihak yang tersinggung, saya, secara pribadi, mengucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya.

Related Posts by Categories



0 comments: