Tips mengetahui kebohongan

Kadang kala Anda merasa curiga kalau-kalau orang yang Anda ajak bicara itu berbohong pada Anda. Bagaimana Anda bisa mengetahui kebenarannya? Pasti ada suatu cara untuk mengetahui apakah mereka berbohong di mana Anda akan bisa memahami kebohongannya tersebut.

Dalam percintaan, kehidupan bisnis, dan politik, sangat penting sekali untuk dapat mengidentifikasi perbedaan antara kebohongan dan kejujuran. Sebenarnya, sangat sulit untuk mengetahui apakah seseorang itu berbohong atau tidak. Beberapa orang bisa berbohong dengan amat mudah seperti mereka mengatakan hal sebenarnya.

Namun, Anda harus mampu memahami apakah seseorang yang berbicara dengan Anda itu berbohong atau tidak. Kalau tidak, Anda akan mudah ditipu oleh orang lain. Satu masalahnya adalah bagaimana cara Anda tahu mereka berbohong atau tidak?
Sebenarnya ada beberapa cara yang signifikan untuk mengetahui seseorang berbohong atau tidak. Anda harus melihat bahasa tubuh mereka. Beberapa tanda seperti gugup, melihat ke arah lain, terlalu banyak mengedipkan mata, atau terlihat cemas mengindikasikan bahwa seseorang itu berbohong.

Cara untuk Melihat Kebohongan Seseorang
Pengetahuan akan bahasa tubuh sangatlah penting untuk mengetahui apakah seseorang berbohong atau tidak. Inilah beberapa tanda untuk membantu Anda mengindikasikan kebohongan:

-Anda akan melihat bahwa orang yang berbicara pada Anda menghindari kontak mata. Matanya akan lebih sering berkedip atau berputar ke arah lain. Hal ini mengindikasikan kondisi mental yang tidak nyaman.

-Orang itu menunjukkan kebingungan saat berbicara. Saat dia berbohong, dia akan memikirkan tentang kesalahannya pada waktu yang sama. Hal ini akan mengganggu perhatiannya dalam percakapan tersebut.

-Seorang pembohong sering kali bicara dengan sangat cepat atau dalam kalimat-kalimat pendek. Dia mencoba untuk menyudahi situasi itu secepat mungkin.

-Jika Anda mengawasi bahasa tubuh pembohong dengan cermat, Anda akan melihat bahwa bahasa tubuhnya seperti bentuk proteksi diri. Orang itu mencoba untuk melindungi diri sendiri dengan tindakan tertentu seperti mundur ke belakang, menyilangkan lengannya, atau meremas tangan.

-Pembohong berpura-pura kebingungan dalam percakapan. Dia menciptakan kebingungan tersebut sehingga dia bisa mendengar pendapat orang lain dan menyetujui mereka.

-Kadang kala, pembohong menunjukkan perilaku yang berkebalikan. Dia ingin berkata tidak tapi dia menganggukkan kepalanya.

-Biasanya, pembohong tidak siap untuk mengatakan kebohongan tersebut. Saat dia berbohong mengenai sesuatu, hal itu tidak direncanakan sebelumnya. Karena itu, jika Anda menanyakan sesuatu tentang detailnya, maka dia tidak akan mampu menjawab pertanyaan Anda dengan tepat. Dia akan kebingungan dan kehilangan konsistensi percakapannya.

-Tawa yang berlebihan dan rasa setia kawan berlebihan bisa menjadi tanda penting kebohongan. Pembohong itu ingin berpura-pura menunjukkan bahwa dia adalah teman Anda, sehingga Anda akan mulai mempercayainya.

-Cara terbaik untuk meningkatkan kemampuan Anda untuk menentukan apakah seseorang berbohong atau tidak adalah dengan mendengarkan dengan baik. Jika Anda mendengarkan dengan baik apa yang dikatakannya, maka Anda dapat dengan mudah menemukan ketidakkonsistenan dalam pembicaraannya. Inilah salah satu cara efektif untuk mengetahui apakah mereka berbohong atau tidak.

-Juga terlihat jelas apabila seseorang mengatakan kebohongan, dia cenderung akan memberikan penjelasan yang tidak penting. Dia akan memberi terlalu banyak detail tentang situasinya.

-Saat pembohong mengetahui bahwa pendengarnya tahu akan kebohongannya, dia akan segera merasa tersinggung. Hal yang sama terjadi dalam kasus percakapan melalui telepon. Orang yang berbohong cenderung menutup telepon atau cepat-cepat mengubah topiknya.

Dengan mengetahui tanda-tanda ini, Anda akan dengan mudah memahami apakah seseorang berbohong atau tidak dan melindungi diri Anda agar terhindar dari tipuan.

Related Posts by Categories



0 comments: